Keresahan (2)

Aku perlahan mulai menulis lagi.

Kegiatan yang sebenarnya sudah menjadi jalan takdirku tapi selalu diabaikan.

Keresahan kali ini sesuatu yang begitu berat menghantam keluargaku.

Kondisi yang tidak pernah kami hadapi sebelumnya. Semua gamang. Hati ini seperti diperas. 

Cemas harap berbenturan. 

Melabuhkan harap pada Yang Maha Baik.

Ini ujian iman. Semoga Allah kuatkan kami. 

***

Air mata mengalir jatuh

Tak sanggup ingin menghapus

Lantunan doa terbaik melangit

Mengharapkan Sang Pemilik Langit mau menerima doa dan mengabulkannya

Sujud dalam dilakukan

Tahu bahwa semua ini tak ada daya tanpa pertolongan-Nya

Sehatlah

Sehatlah

Sehatlah

Kita bisa kembali bercerita

Duduk bersama cemilan

Kebersamaan yang dulu kita abaikan

Sembuhlah

Sembuhlah

Sembuhlah


Komentar

Postingan Populer