Someone In Paris #16

#Episode 16 (Mari Kita Lupakan)

Anindya ingin menyelesaikan hal yang belum ia selesaikan. Semenjak kejadian di sumbar itu ia belum juga berhasil menanyakan hal yang sungguh ia tanyakan, tapi gengsi dan inilah saatnya...

"Wa'alaikumsalam," Anindya tersenyum lebar, "Marsha..."

"Sudah lama menunggu?" Tanya Marsha dan sudah duduk di kursi.

Anin menggeleng, "gak kok. Apa kabar?" Gadis bermata belok itu sungguh memberikan senyuman termanis yang ia miliki.

Namun, Marsha hanya tertunduk. Perempuan itu tidak banyak berubah ia tetap seperti dulu, hanya saja kulitnya makin putih dan sedikit lebih berisi.

"Kenapa kamu mau ketemu aku?" Dia belum menjawab pertanyaan Anin.

Gadis bermata belok yang mengenakan hijab pink panjang itu terdiam. Sepertinya ia harus hentikan basa-basi ini.

Ia mendapat kontak Marsha dari Abdul. Anin tiba-tiba saja meminta ketika mengetahui ada foto Marsha dan Abdul dalam sebuah acara belakangan ini.

"Aku kangen," jawab Anin. Mata perempuan yang menjadi sahabatnya di SMA itu melebar, "juga aku ingin minta maaf kalau aku ada salah."

Marsha benar-benar menatap dingin Anindya. Lalu sedetik kemudian, ia tertunduk. Seperti menahan air mata.

Anindya sebenarnya juga tidak percaya diri untuk bertemu dengan Marsha, tapi Abdul bilang sebenarnya perempuan itu berkali-kali sering menanyakan keadaan Anindya.

"Kamu ingin bahas kejadian waktu di sumbar itu?"

Anin terdiam.

"Syam gak salah. Hanya aku yang meluk, dia juga kaget. Jadi, kamu salah paham dengan kami."

"Aku tahu, makanya aku ingin minta maaf."

Marsha terdiam lagi.

"Aku suka dengan Syam. Tapi, Syam suka dengan seseorang dan aku tahu siapa, maka itu..." Marsha tertunduk lagi.

"Marsha. Itu sudah berlalu dan kita anggap itu tidak pernah terjadi."

Dua sahabat yang sudah lama tidak saling komunikasi, sore itu terjalin kembali.


***
Setahun sudah berlalu. Ketika tenggelam dengan kegiatannya, Anindya melupakan potongan hidup lainnya.

Dia mendapat kejutan.

Bersambung...


#30DWC #30DWCJilid23 #Day17

Komentar

Postingan Populer